Minggu, 03 Oktober 2010

VLAN Trunking Protocol (VTP)


VTP (Virtual Trunking Protokol)

Pengertian VTP:

VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).
Tujuan mengonfigurasi VLAN tagging adalah agar traffic dari beberapa VLAN dapat melewati trunk link yang digunakan untuk menghubungkan antar-switch. Meskipun hal ini merupakan hal yang baik dalam lingkungan yang besar, VLAN tagging tidak melakukan apa-apa untuk mempermudah pengonfigurasian VLAN pada beberapa switch. Di sinilah VTP mengambil bagian.


Tujuan VTP :


 Anda bisa membuat konfigurasi pada suatu SWITCH, bagaimana jika anda mempunyai 10 atau 100 switch yang berhubungan ? apakah anda harus membuat VLANs pada setiap switch dan mengijinkan mereka pada setiap trunk?.  VTP dapat membantu, tetapi anda tetap harus meng-assign access port untuk vlan pada setiap switch.


VTP Domain

Group dari switch layer 2 yang saling berbagi(share) VLAN data. Berakhir pada router layer 3. Setiap switch bisa dihubungkan tetapi bukan bagian dari domain.  Setiap switch hanya bisa memiliki satu domain.  Domain dapat diketahui berdasarkan namanya.  Hanya ada pada device Cisco, jadi semua device harus switch Cisco.


VTP Server

Satu switch bereran sebagai server. Membut Vlan pada switch ini. Informasi disimpan di vlan.dat.  Server mengirim informasi VLAN ke switch client melalui trunk yang aktif.  Add, delete, rename vlan pada server ini. Default mode pada switch adalah VTP Server.


VTP Client

Client menerima informasi vlan dari switch server. Kemudian switch client mempunyai vlan yang sama dengan server.  Client tidak menyimpan informasi vlan. Ini disimpan di dalam RAM dan akan hilang ketika di power off.


Mode VTP

1. Server = mode default. Menyimpan informasi vlan ke switch yang lain.

2. Client = menerima informasi vlan dan mem-forward ke switch yang lain.

3. Transparent = mem-forward VTP Traffic, tapi tidak mengambil informasi dari vtp ini. Transaparen bisa memiliki vlannya sendiri dan tidak akan di share ke switch yang lain.


VTP Default

- Versi 1 (versi 2 dan 3 juga ada)

- VTP domain name belum di set.

- VTP mode adalah VTP Server.

- Satu aktif vlan yaitu vlan 1.

- Configuration revision adalah 1

- Switch yang di tambahkan ke suatu domain harus berada pada kondisi default, jika tidak switch mungkin akan mengirimkan informasi yang tidak diinginkan ke switch yang lain.


Show VTP Status

- VTP version

- Maximums vlan supported

- Number of existing vlans

- VTP operation mode (server,client atau transparent)

- VTP domain name

- VTP Prunning mode

- VTP v2 mode (disable by default)

- VTP traps generation

- MD5 Diggest (checksum atau vtp configuration)

- Configuration last modified


VTP Advertisement

- Terdiri dari VTP header dan VTP message

- Di enkapsulasi di dalam Ethernet frame, dan mempunyai tag agar dapat melewati trunk.

- Mac Address tujuan adalah multicast address 01-00-0C-CC-CC-CC


Configuration Revision number

- 32 bit number

- Nilai defaultnya adalah 0

- Akan ditambah setiap kali vlan di tambahkan adat di remove

- Reset ke 0 jika domain name berubah



Summary Advertisement

- Langsung dikirim ketika ada erubahan yang dibuat, den revision number di update.

- Dikirim setiap 5 menit oleh server dan kemudian client akan memeriksa revision numbernya.

- Terdiri dari vtp domain name, current revision number, dan detail konfigurasi vtp.

- Switch akan menerima summary advertisement dan membandingkan domain name nya dengan domain name miliknya.

- Jika domain name nya berbeda, maka switch akan menghiraukan paket tersebut.

- Jika domainnya sama , switch akan membandingkan revision number server dengan miliknya.

- Jika number lebih besar atau sama dengan, paket akan dihiraukan.

- Jika number lebih kecil, mengirim sebuah advertisement request.


Request Advertisement

Dikirim dari client ke server jika :

- VTP domain name telah berubah.

- Switch menerima revision number lebih besar dari miliknya.

- Subset dari advertisement message missed karena beberapa alasan.

- Switch telah direset.


Subset Advertisement

- Terdiri dari informasi vlan.

- Dikirim oleh server sebagai respon dari request yang dikirim oleh client.

- Membuat atau menghapus vlan

- Suspending atau activating sebuah VLAN

- Merubah nama VLAN

- Merubah MTU VLAN



Pros And Cons

- Small netwok : tidak menghiraukan VTP

- Big Network : bagus untuk konsitensi dan mudah melakukan perubahan.

- Switch server memerlukan banyak memori, sedangkan client tidak.

- Redudancy – Semua informasi tidak dimilik hanya pada satu switch.

- Masalah pada Domain besar.



7 komentar:

jawal mengatakan...

postingannya bermanfaat :)

sharing di blog saya juga ya di
http://jaketkuning.unsri.ac.id/jawal/blog/825/
dtunggu komentarnya :D
disana juga membahas tentang vtp

sigidnino.blogspot.com mengatakan...

permisi gan,ikutan belajar
http://jaketkuning.unsri.ac.id/Sigit/blog/830/
sigit

Mareta Aziza Azhary mengatakan...

kunjungi blog saya :)

Mareta Aziza Azhary mengatakan...

kunjungi blog saya :)
http://www.jaketkuning.unsri.ac.id/ZizaSurest/blog/838/

Randy Ardhani mengatakan...

misi mbak, tolong komen tulisan saya :D
http://jaketkuning.unsri.ac.id/ardhani/blog/806/

thanks :D

Revin Novian mengatakan...

Ijin Share kaka buat Tugas sekolah ^_^

Shikamaru Nara mengatakan...

mantab banget gan
Alat pemisah lcd

Posting Komentar