Selasa, 12 Oktober 2010

site survey

Site survey wireless dan Line of Sight

1.1 Site Survey

Sebuah langkah yang penting sebelum mengimplementasikan wireless outdoor . Site survey adalah sebuah teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengambil data untuk keperluan instalasi. Adapun data – data yang diperoleh dari hasil analisa adalah sebagai berikut :

1) Kondisi dan keadaan di sekitar, seperti halangan dan lokasi yang untuk mendirikan tower / pipa galvanis

2) Ketinggian lokasi dari permukaan tanah, jarak dan sudut ke BTS yang diukur dengan alat GPS ( Global Positioning System ), sehingga dapat diperoleh ketinggian tower / pipa galvanis yang diperlukan.

3) Jenis radio wireless, antenna dan channel yang digunakan.

Adapun analisa yang paling penting dalam site survey adalah LoS ( Line of Sigth ) yaitu sebuah zona garis penghubung antara penerima dengan pengirim link / sinyal. Setelah di lokasi di mark dengan GPS, kemudian di upload ke software peta permukaan tanah dunia contoh Global Mapper

Teori Fresnel Zone digunakan untuk mengkuantifikasi Radio Line of Sight. Bayangkan sebuah Fresnel Zone sebagai lorong berbentuk bola rugby dengan antenna pemancar & penerima di ujung-ujungnya.

Optical LOS sangat mudah di pengerti. Radio LOS lebih sulit dan membutuhkan perhitungan yang lebih rumit untuk menjamin bahwa sinyal berada dalam jarak aman dari berbagai penghalang yang akan di lewatinya. Dalam daerah Fresnel zone tidak boleh ada pengganggu sinyal. Fresnel Zone dibuat beberapa lapis, tampak pada gambar adalah Fresnel Zone lapisan pertama, kedua dan ketiga. Bentuknya elips yang menghubungkan ke dua titik antenna di ujungnya.

Beberapa orang menggunakan consensus bahwa jika 60% dari Fresnel Zone di tambah tiga meter bebas dari halangan maka Radio [[LOS]] baik. Sebagian mengapopsi bahwa harus 80% dari Fresnel Zone tida ada yang menghalangi untuk memperoleh [[Radio]] LOS yang baik.

Jika ada halangan di wilayah Fresnel Zone maka performance system akan terganggu. Beberapa efek yang akan terjadi adalah:

  1. Reflection (Refleksi). Gelombang yang menabrak merambat menjauhi bidang datar & mulus yang di tabrak. Multipath fading akan terjadi jika gelombang yang datang secara langsung menyatu di penerima dengan gelombang pantulan yang juga datang tapi dengan fasa yang berbeda.
  2. Refraction (Refraksi). Gelombang yang menabrak merambat melalui bidang yang dapat memudarkan (scattering) pada sudut tertentu. Pada frekuensi di bawah 10GHz kita tidak terlalu banyak terganggu oleh hujan lebat, awan, kabut dsb. Redaman pada 2.4GHz pada hujan 150mm/jam adalah sekitar 0.01dB/km.
  3. Diffraction (Difraksi). Gelombang yang menabrak melewati halangan dan masuk ke daerah bayangan.

0 komentar:

Posting Komentar