Minggu, 07 November 2010

Laporan implementasi VLAN, VTP, dan STP pada Topologi Laboratorium Komputer Teknik Informatika UNJANI



Nama : Reni Khairun Nisa

Implementasi VLAN, VTP, dan STP pada Topologi Laboraturium Komputer Teknik Informatika UNJANI

Tanggal : 3 November 2010

Kelas : 3 TKJ A

Pemateri : Pak Rudi

Bu Netty

No Absen : 29

DIAGNOSA WAN

1. Tujuan

· Dapat menggambarkan topologi yang digunakan pada Laboraturium Komputer Teknik Informatika UNJANI

· Melakukan perencanaan pembentukan VLAN, VTP, dan STP pada topologi Laboraturium Komputer Teknik Informatika UNJANI

· Melakukan konfigurasi pembentukan VLAN , VTP, dan STP pada topologi Laboraturium Komputer Teknik Informatika UNJANI

· Dapat mengetahui cara kerja VLAN , VTP, dan STP

2. Pendahuluan


VLAN adalah suatu kelompok logic atau pemakai. Para pemakai atau alat ini dapat dikelompokkan menurut fungsi, departemen, disamping penempatan phisik segmen LAN. Pada VLAN, peralatan pada VLAN membatasi hanya berkomunikasi dengan alat pada kelompok VLAN mereka sendiri. VLAN meningkatkan seluruh kemampuan jaringan dengan secara logic mengelompokkan para pemakai dan sumber daya secara bersama-sama.


VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).


Tujuan utama VTP adalah untuk menyediakan fasilitas sehingga switch dapat diatur sebagai sebagai suatu grup. Sebagai contoh, jika VTP dijalankan pada semua switch kita, pembuatan VLAN baru pada satu switch akan menyebabkan VLAN tersebut tersedia pada semua switch yang terdapat VTP management domain yang sama. VTP management domain merupakan sekelompok switch yang berbagi informasi VTP. Suatu switch hanya dapat menjadi bagian dari satu VTP management domain, dan secara default tidak menjadi bagian dari VTP management domain manapun.


Spanning Tree Protokol (STP) adalah link layer protokol jaringan yang menjamin bebas loop topologi untuk setiap dijembatani LAN . Dengan demikian, fungsi dasar siaran .dari STP adalah untuk mencegah loop jembatan dan berikutnya radiasi

Secara garis besar, Spanning Tree Protocol bekerja dengan cara :

· Menentukan root bridge

· Menentukan least cost paths ke root bridge (penjaluran)· Non-aktifkan root path lainnya

3. Alat dan Bahan

· 1 unit PC

· Software Packet Tracer

4. Langkah Kerja

1) Berikut topologi Laboraturium Komputer Teknik Informatika UNJANI beserta rancangan (scenario) implementasinya

a) Topologi Asli


b) Topologi Implementasi yang kami rancang

PC

PORT

IP Address

ID VLAN

PC1

Fa 0/1

192.168.6.5/24

6

PC2

Fa 1/1

192.168.6.20/24

1 (Default)

PC3

Fa 0/1

192.168.6.35/24

6

PC4

Fa 1/1

192.168.6.46/24

1 (Default)

PC5

Eth 0/1

192.168.6.59/24

1 (Default)

PC6

Fa 0/1

192.168.6.70/24

6

PC7

Fa 1/1

192.168.6.85/24

1 (Default)

PC8

Eth 7/1

192.168.6.100/24

1 (Default)

PC9

Fa 1/1

192.168.6.111/24

1 (Default)

PC10

Fa 0/1

192.168.6.124/24

6

PC11

Fa 1/1

192.168.6.135/24

1 (Default)

PC12

Fa 0/1

192.168.6.150/24

6

Access Point1

Fa 0/7

192.168.6.0/24

6

Access Point2

Fa 1/0

172.16.16.0/24

6

Pada Laboraturium Komputer Teknik Informatika UNJANI ini , kami merencanakan agar PC1, PC3, PC6, PC10, PC12,Acess Point1, dan Access Point2 terbentuk menjadi sebuah VLAN, dengan ID VLAN 6. Kami menggunakan port-priority dari 240 sampai 160, sehingga antar PC dalam VLAN 6 dapat saling berkomunikasi dengan jalur sebagai berikut:

PC1 dengan PC3 : Switch1-Switch5-Switch4-Switch3-Switch2

PC1 dengan PC6 : Switch1-Switch5-Switch4-Switch3

PC1 dengan PC10 : Switch1-Switch5-Switch4

PC1 dengan PC12 : Switch1- Switch5

PC1 dengan Access Point1 : Switch1-Switch5-Switch4-Switch3-Switch Utama-Switch6

PC1 dengan Access Point2 : Switch1-Switch5-Switch4-Switch3-Switch Utama-Router- Switch7

2) Jalankan software Packet Tracert

3) Lalu pilih komponen apa saja yang akan digunakan dalam topologi tersebut (router, switch, end user, kabel)

4) Susunlah komponen tersebut seperti gambar topologi yang telah dirancang

5) Konfigurasikan IP pada tiap-tiap PC, seperti gambar dibawah ini:

PC 1 : 192.168.6.5/24 gateway: 192.168.6.1

PC 2 : 192.168.6.20/24 gateway: 192.168.6.1

PC 3 : 192.168.6.35/24 gateway: 192.168.6.1

PC 4 : 192.168.6.46/24 gateway: 192.168.6.1

PC 5 : 192.168.6.59/24 gateway: 192.168.6.1

PC 6 : 192.168.6.70/24 gateway: 192.168.6.1

PC 7 : 192.168.6.85/24 gateway: 192.168.6.1

PC 8 : 192.168.6.100/24 gateway: 192.168.6.1

PC 9 : 192.168.6.111/24 gateway: 192.168.6.1

PC 10 : 192.168.6.124/24 gateway: 192.168.6.1

PC 11 : 192.168.6.135/24 gateway: 192.168.6.1

PC 12 : 192.168.6.150/24 gateway: 192.168.6.1

AP 1 : 192.168.6.0/24 gateway: 192.168.6.1

AP 2 : 172.16.16.0/24 gateway: 172.16.16.1

6) Konfigurasikan Router seperti gambar dibawah ini:



7) Konfigurasikan VLAN pada masing-masing port di manageable switch, Lalu pada Switch1 tambahkan VLAN dengan cara pilih Config, klik VLAN Database, isi VLAN Name: VLAN1 dan VLAN Number: 6, lalu klik Add. Ketikkan perintah “switchport access vlan 6” pada CLI.

Konfigurasikan VTP pada Interface fa3/1. Ketikkan perintah “switchport mode trunk” pada CLI.

Konfigurasikan STP pada masing-masing port di manageable switch. Ketikkan perintah seperti dibawah ini pada CLI.


Pada Switch2 tambahkan VLAN dengan cara pilih Config, klik VLAN Database, isi VLAN Name: VLAN1 dan VLAN Number: 6, lalu klik Add. Ketikkan perintah “switchport access vlan 6” pada CLI.

Konfigurasikan VTP pada Interface fa2/1. Ketikkan perintah “switchport mode trunk” pada CLI.

Konfigurasikan STP pada masing-masing port di manageable switch. Ketikkan perintah seperti dibawah ini pada CLI.


Pada Switch3 tambahkan VLAN dengan cara pilih Config, klik VLAN Database, isi VLAN Name: VLAN1 dan VLAN Number: 6, lalu klik Add. Ketikkan perintah “switchport access vlan 6” pada CLI.

Konfigurasikan VTP pada Interface fa2/1. Ketikkan perintah “switchport mode trunk” pada CLI.

Konfigurasikan STP pada masing-masing port di manageable switch. Ketikkan perintah seperti dibawah ini pada CLI.


Pada Switch4 tambahkan VLAN dengan cara pilih Config, klik VLAN Database, isi VLAN Name: VLAN1 dan VLAN Number: 6, lalu klik Add. Ketikkan perintah “switchport access vlan 6” pada CLI.

Konfigurasikan VTP pada interface eth6/1 dan interface fa2/1. Ketikkan perintah “switchport mode trunk” pada CLI.

Konfigurasikan STP pada masing-masing port di manageable switch. Ketikkan perintah seperti dibawah ini pada CLI.


Pada Switch5 tambahkan VLAN dengan cara pilih Config, klik VLAN Database, isi VLAN Name: VLAN1 dan VLAN Number: 6, lalu klik Add. Ketikkan perintah “switchport access vlan 6” pada CLI.

Konfigurasikan VTP pada interface fa0/4. Ketikkan perintah “switchport mode trunk” pada CLI.

Konfigurasikan STP pada masing-masing port di manageable switch. Ketikkan perintah seperti dibawah ini pada CLI.


Pada Switch6 tambahkan VLAN dengan cara pilih Config, klik VLAN Database, isi VLAN Name: VLAN1 dan VLAN Number: 6, lalu klik Add. Ketikkan perintah “switchport access vlan 6” pada CLI.

Konfigurasikan VTP pada interface eth7/1 dan interface fa3/1. Ketikkan perintah “switchport mode trunk” pada CLI.

Konfigurasikan STP pada masing-masing port di manageable switch. Ketikkan perintah seperti dibawah ini pada CLI.

5. Hasil Praktek

ΓΌ Tes konfigurasi dengan cara:

a) Klik Simulation Mode pada tombol kiri bawah Packet Tracert

b) Klik add Simple PDU (P) dengan symbol amplop, letakkan pada PC pengirim ke PC penerima

c) Klik Capture/Forward untuk mengetahui jalur amplop tadi

d) Jika amplop tersebut berjalan sesuai routenya, dari PC pengirim ke PC penerima dan kembali lagi ke PC pengirim maka dipastikan konfigurasi yang dibuat telah berhasil

e) Amplop yang telah berhasil dikonfigurasikan akan bertanda ceklis pada bagian PC pengirim dan akan ada status successful pada kolom kiri bawah, seperti gambar dibawah ini:

  • PC1 to Access Point1
video
  • PC1 to Access Point2
video
  • PC1 to PC3
video
  • PC1 to PC6
video
  • PC1 to PC10
video
  • PC1 to PC12
video

6. Kesimpulan

Dari hasil pratikum Konfigurasi VLAN, VTP, dan STP pada Packet Tracert yang telah kami laksanakan maka kami dapat Melakukan perencanaan pembentukan VLAN , VTP , dan STP pada topologi Laboraturium Komputer Teknik Informatika UNJANI,dapat melakukan konfigurasi pembentukan VLAN , VTP, dan STP pada topologi Laboraturium Komputer Teknik Informatika UNJANI, dan dapat mengetahui cara kerja dari VLAN , VTP , dan STP.






0 komentar:

Posting Komentar