Nama : Reni Khairun Nisa | Implementasi VLAN, VTP, dan STP pada Topologi SMKN 1 Cimahi | Tanggal : 3 November 2010 |
Kelas : 3 TKJ A | Pemateri : Pak Rudi Bu Netty | |
No Absen : 29 | DIAGNOSA WAN |
1. Tujuan
· Melakukan perencanaan pembentukan VLAN, VTP, dan STP pada topologi SMKN 1 Cimahi
· Melakukan konfigurasi pembentukan VLAN, VTP, dan STP pada topologi SMKN 1 Cimahi
· Dapat mengetahui cara kerja VLAN, VTP , dan STP
2. Pendahuluan
VLAN adalah suatu kelompok logic atau pemakai.
VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).
Spanning Tree Protokol (STP) adalah link layer protokol jaringan yang menjamin bebas loop topologi untuk setiap dijembatani LAN . Dengan demikian, fungsi dasar siaran .dari STP adalah untuk mencegah loop jembatan dan berikutnya radiasi
Secara garis besar, Spanning Tree Protocol bekerja dengan cara :
· Menentukan root bridge
· Menentukan least cost paths ke root bridge (penjaluran)
· Non-aktifkan root path lainnya
3. Alat dan Bahan
· 1 unit PC
· Software Packet Tracer
4. Langkah Kerja
1) Berikut topologi SMKN 1 Cimahi beserta rancangan (scenario) implementasinya
PC | PORT | IP Address | ID VLAN |
TKJ | Fa 0/1 | 60.60.60.6/24 | 6 |
LIND | Fa 1/1 | 70.70.70.7/24 | 1 (Default) |
EIND | Fa 0/1 | 80.80.80.8/24 | 6 |
TP | Fa 1/1 | 90.90.90.9/24 | 1 (Default) |
TETRAN | Fa 0/1 | 100.100.100.10/24 | 6 |
KP | Fa 1/1 | 110.110.110.11/24 | 1 (Default) |
TP4 | Fa 0/1 | 120.120.120.12/24 | 6 |
KM | Fa 1/1 | 130.130.130.13/24 | 1 (Default) |
RPL | Fa 2/1 | 140.140.140.14/24 | 6 |
Pada topologi SMKN 1 Cimahi ini , kami merencanakan agar PC pada jurusan TKJ, EIND, TETRAN, TP4, dan RPL terbentuk menjadi sebuah VLAN, dengan ID VLAN 6. Kami menggunakan port-priority dari 240 sampai 80, sehingga antar PC dalam VLAN 6 dapat saling berkomunikasi dengan jalur sebagai berikut:
PC TKJ dengan PC EIND : Switch1-Switch2-Switch3-Switch4-Switch5-Switch6
PC TKJ dengan PC TETRAN : Switch1-Switch2-Switch3-Switch4-Switch5
PC TKJ dengan PC TP4 : Switch1-Switch2-Switch3-Switch4
PC TKJ dengan PC RPL : Switch1-Switch2-Switch3-Switch4
2) Jalankan software Packet Tracert
3) Lalu pilih komponen apa saja yang akan digunakan dalam topologi tersebut (router, switch, end user, kabel)
4) Susunlah komponen tersebut seperti gambar topologi yang telah dirancang
5) Konfigurasikan IP pada tiap-tiap PC, seperti gambar dibawah ini:
PC 1: 60.60.60.6/24 gateway: 60.60.60.1
PC 2: 70.70.70.7/24 gateway: 70.70.70.1
PC 3: 80.80.80.8/24 gateway: 80.80.80.1
PC 4: 90.90.90.9/24 gateway: 90.90.90.1
PC 5: 100.100.100.10/24 gateway: 100.100.100.1
PC 6: 110.110.110.11/24 gateway: 110.110.110.1
PC 7: 120.120.120.12/24 gateway: 120.120.120.1
PC 8: 130.130.130.13/24 gateway: 130.130.130.1
PC 9: 140.140.140.14/24 gateway: 140.140.140.1
6) Konfigurasikan Static Routing pada tiap-tiap router yang ada, seperti gambar dibawah ini:
7) Konfigurasikan VLAN pada masing-masing port di manageable switch, Lalu pada Switch1 tambahkan VLAN dengan cara pilih Config, klik VLAN Database, isi VLAN Name: VLAN1 dan VLAN Number: 6, lalu klik Add. Ketikkan perintah “switchport access vlan 6” pada CLI.
Konfigurasikan VTP pada Interface fa2/1. Ketikkan perintah “switchport mode trunk” pada CLI.
Konfigurasikan STP pada masing-masing port di manageable switch. Ketikkan perintah seperti dibawah ini pada CLI.
Pada Switch2 tambahkan VLAN dengan cara pilih Config, klik VLAN Database, isi VLAN Name: VLAN1 dan VLAN Number: 6, lalu klik Add. Ketikkan perintah “switchport access vlan 6” pada CLI.
Konfigurasikan VTP pada masing-masing port di manageable switch. Ketikkan perintah “switchport mode trunk” pada CLI.
Konfigurasikan STP pada masing-masing port di manageable switch. Ketikkan perintah seperti dibawah ini pada CLI.
Konfigurasikan VLAN pada masing-masing port di manageable switch, Lalu pada Switch3 tambahkan VLAN dengan cara pilih Config, klik VLAN Database, isi VLAN Name: VLAN1 dan VLAN Number: 6, lalu klik Add. Ketikkan perintah “switchport access vlan 6” pada CLI.
Konfigurasikan VTP pada masing-masing port di manageable switch. Ketikkan perintah “switchport mode trunk” pada CLI.
Konfigurasikan STP pada masing-masing port di manageable switch. Ketikkan perintah seperti dibawah ini pada CLI.
Konfigurasikan VLAN pada masing-masing port di manageable switch, Lalu pada Switch4 tambahkan VLAN dengan cara pilih Config, klik VLAN Database, isi VLAN Name: VLAN1 dan VLAN Number: 6, lalu klik Add. Ketikkan perintah “switchport access vlan 6” pada CLI.
Konfigurasikan VTP pada interface fa4/1 dan interface fa3/1. Ketikkan perintah “switchport mode trunk” pada CLI.
Konfigurasikan STP pada masing-masing port di manageable switch. Ketikkan perintah seperti dibawah ini pada CLI.
Konfigurasikan VLAN pada masing-masing port di manageable switch, Lalu pada Switch5 tambahkan VLAN dengan cara pilih Config, klik VLAN Database, isi VLAN Name: VLAN1 dan VLAN Number: 6, lalu klik Add. Ketikkan perintah “switchport access vlan 6” pada CLI.
Konfigurasikan VTP pada interface fa3/1 dan interface fa2/1. Ketikkan perintah “switchport mode trunk” pada CLI.
Konfigurasikan STP pada masing-masing port di manageable switch. Ketikkan perintah seperti dibawah ini pada CLI.
Konfigurasikan VLAN pada masing-masing port di manageable switch, Lalu pada Switch6 tambahkan VLAN dengan cara pilih Config, klik VLAN Database, isi VLAN Name: VLAN1 dan VLAN Number: 6, lalu klik Add. Ketikkan perintah “switchport access vlan 6” pada CLI.
Konfigurasikan VTP pada interface fa3/1 dan interface fa2/1. Ketikkan perintah “switchport mode trunk” pada CLI.
Konfigurasikan STP pada masing-masing port di manageable switch. Ketikkan perintah seperti dibawah ini pada CLI.
5. Hasil Praktek
ΓΌ Tes konfigurasi dengan cara:
a) Klik Simulation Mode pada tombol kiri bawah Packet Tracert
b) Klik add Simple PDU (P) dengan symbol amplop, letakkan pada PC pengirim ke PC penerima
c) Klik Capture/Forward untuk mengetahui jalur amplop tadi
d) Jika amplop tersebut berjalan sesuai routenya, dari PC pengirim ke PC penerima dan kembali lagi ke PC pengirim maka dipastikan konfigurasi yang dibuat telah berhasil
e) Amplop yang telah berhasil dikonfigurasikan akan bertanda ceklis pada bagian PC pengirim dan akan ada status successful pada kolom kiri bawah, seperti gambar dibawah ini:
- PC TKJ to PC EIND
- PC TKJ to PC RPL
6. Kesimpulan
0 komentar:
Posting Komentar